Amazon Elastic Block Store (Amazon EBS) adalah layanan penyimpanan yang sederhana tetapi memiliki kinerja yang sangat tinggi dan dirancang khusus untuk penggunaan bersama Amazon EC2. Dengan Amazon EBS, Anda bisa memilih jenis penyimpanan seperti Solid State Drives (SSD) atau Hard Disk Drives (HDD).
Anda bisa menggunakan Amazon EBS untuk menyimpan berbagai jenis data seperti file, database, atau aplikasi. Anda juga dapat dengan mudah mengubah dan mengatur kapasitas IOPS, ukuran, beserta jenis penyimpanannya tanpa harus mengalami gangguan layanan. Amazon EBS sering digunakan untuk menyimpan data yang sering berubah seperti sistem operasi, database, dan data yang diakses secara terus-menerus.
Kenapa Amazon EC2 harus pakai Amazon EBS?
Saat Anda memulai sebuah instans Amazon EC2, Anda akan diberikan penyimpanan lokal yang dikenal sebagai Volume Instance Store. Namun, perlu diingat bahwa Instance Store ini bersifat sementara. Dengan kata lain, ketika Anda menghentikan instans Amazon EC2, semua data yang ada di dalamnya akan terhapus. Hal ini disebabkan karena instans Amazon EC2 merupakan mesin virtual di mana ketika Anda menghapus dan membuat kembali instans yang baru, mungkin saja instans tersebut berganti ke mesin host yang berbeda. Sebagai contoh, jika Anda menjalankan database di Amazon EC2, data tersebut akan hilang ketika Anda menghentikan instans. Untuk penyimpanan yang persisten, Anda dapat menggunakan Amazon EBS yang disebut sebagai ‘Volume EBS’.
Volume EBS tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis sehingga Anda dapat membuat cadangan data secara bertahap yang disebut “snapshot”. Untuk menggunakannya dengan Amazon EC2, Anda hanya perlu membuat sebuah volume EBS yang terhubung ke instans Amazon EC2. AWS juga menyediakan berbagai alat API yang membantu Anda dalam mengelola sumber daya Amazon EC2 dan Amazon EBS Anda.
Jenis-jenis Volume EBS
General Purpose SSD (GP2/GP3)
Volume GP2/GP3 adalah jenis volume EBS yang biasanya digunakan sebagai default dan cocok untuk berbagai jenis beban kerja. Volume GP2/GP3 menawarkan kombinasi yang seimbang antara harga dan performa dengan kapasitas mulai dari 1GB hingga 16TB.
Provisioned IOPS SSD (IO1/IO2)
Volume IO1 didesain khusus untuk aplikasi yang membutuhkan kinerja I/O yang cepat dan konsisten. Biasanya digunakan untuk database dan beban kerja yang memerlukan lebih dari 16,000 operasi I/O per detik. Oleh karena itu, ini sangat cocok untuk beban kerja database dapat digunakan sebagai volume boot sistem. Selain itu, IO1/IO2 juga mendukung koneksi ke beberapa instans.
Throughput Optimized HDD (ST1)
Volume ST1 cocok untuk beban kerja yang memerlukan streaming data yang besar dan sering diakses dengan throughput yang tinggi, biasanya digunakan untuk pemrosesan data besar dan log.
Cold HDD (SC1)
Volume SC1 dirancang untuk beban kerja yang jarang diakses dengan biaya penyimpanan yang lebih rendah. Meskipun awalnya memiliki throughput yang lebih rendah, volume ini dapat meningkat saat diperlukan.
Fitur Utama Amazon Volume EBS
Durability
Volume EBS memiliki tingkat durabilitas yang tinggi dan tahan terhadap kegagalan. AWS mereplikasi data di dalam AZ untuk mencegah kehilangan maupun kerusakan data.
Performance
Volume EBS menawarkan berbagai jenis performa, di mana setiap jenisnya dioptimalkan dan memiliki karakteristik untuk penggunaan tertentu. Volume EBS menyediakan kinerja I/O yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja Anda.
Secure
Volume EBS menawarkan enkripsi untuk volume dan snapshot sumber daya Amazon EBS yang dapat dengan mudah diatur melalui AWS KMS. Volume EBS juga menyediakan redudansi di dalam AZ untuk memastikan keamanan data.
Cost Saving
Amazon EBS lebih terjangkau dibandingkan beberapa pilihan penyimpanan lainnya. Selain itu, snapshots Amazon EBS hanya menyimpan perubahaan snapshot yang terakhir dibuat sehingga secara biaya sangat efisien untuk Anda yang sering melakukan pencadangan.
Amazon EBS Snapshot
Snapshot adalah cadangan bertahap yang hanya menyimpan snapshot terbaru sehingga dapat membantu mengurangi biaya penyimpanan dengan menghindari duplikasi data. Anda juga dapat membuat snapshot untuk cadangan data atau untuk membuat volume baru. Untuk menjaga keamanan data, snapshot akan disimpan di Amazon S3.
Snapshots Events
Anda dapat melacak status snapshot EBS Anda melalui CloudWatch Events.
Multi-volume Snapshots
Snapshot EBS dapat digunakan untuk mencadangkan database besar atau sistem file yang terdiri dari beberapa volume EBS. Dengan snapshot, Anda dapat mengambil snapshot secara bersamaan, mengoordinasikan data, dan menjalankan snapshot dengan konsistensi saat terjadi kegagalan pada berbagai volume EBS
Penggunaan Amazon EBS
Amazon EBS dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan di antaranya yaitu:
Penyimpanan Database
Volume EBS menyediakan penyimpanan yang andal dan performa tinggi untuk sistem database seperti MySQL, PostgreSQL, atau Oracle.
Penyimpanan Web Server
Volume EBS dapat digunakan untuk menyimpan data baik yang bersifat statis maupun dinamis.
Data Recovery
Volume EBS dapat dicadangkan melalui snapshot EBS, mengurangi risiko kehilangan data dan mempercepat waktu pemulihan bencana.
Data Analisis
Amazon EBS adalah salah satu layanan AWS yang dapat digunakan untuk analisis data karena memberikan kinerja dan kapasitas penyimpanan yang sesuai untuk memproses data dalam jumlah besar. Amazon EBS juga menawarkan kinerja rendah latensi untuk memastikan bahwa pekerjaan Anda selalu berjalan optimal.
Amazon EBS adalah solusi penyimpanan yang andal dan skalabel yang memberikan kinerja tinggi untuk beban kerja di cloud Anda. Dengan fitur-fitur canggih seperti kemampuan multi-attach dan enkripsi data, Amazon EBS memastikan infrastruktur penyimpanan Anda tetap efisien dan aman. Amazon EBS membantu memastikan bahwa infrastruktur penyimpanan Anda tidak hanya efisien, tetapi juga aman dan handal.