Amazon CloudFront adalah layanan Content Delivery Network (CDN) yang mempercepat pengiriman konten web, baik itu konten statis seperti gambar, audio, dan video, maupun konten dinamis seperti HTML atau PHP. CloudFront juga mendukung streaming media secara langsung (live) atau sesuai permintaan (on-demand) melalui HTTP.
CloudFront bekerja dengan menggunakan jaringan pusat data global yang disebut edge location. Ketika pengguna meminta konten, permintaan akan otomatis diarahkan ke edge location terdekat yang memiliki latency terendah. Jaringan global AWS yang menghubungkan edge locations dengan AWS Regions memastikan pengiriman konten lebih cepat dan aman. Salinan konten juga disimpan di berbagai edge location di seluruh dunia untuk meningkatkan keandalan dan ketersediaan aplikasi Anda.
Selain itu, CloudFront memiliki edge location AWS di Jakarta, Indonesia, yang menyediakan koneksi cepat, aman, dan andal ke jaringan global AWS. Lokasi ini mendukung layanan seperti Amazon CloudFront dan AWS Global Accelerator (AGA) dan dapat mengurangi latency hingga 30% untuk pengiriman data.
Fungsi dan Manfaat AWS CloudFront
Skalabilitas
CloudFront secara otomatis menyesuaikan dengan jumlah permintaan file tanpa perlu pengaturan tambahan. Layanan ini ideal untuk menyajikan konten statis pada website atau aplikasi yang cepat, bahkan saat terjadi lonjakan traffic.
Kustomisasi Kode
CloudFront juga dapat Anda menjalankan kode langsung di CDN AWS menggunakan fitur komputasi serverless. Dengan fitur ini, Anda dapat mengoptimalkan keseimbangan antara biaya, kinerja, dan keamanan sesuai kebutuhan aplikasi Anda.
Mudah Dikelola dan Fleksibel
CloudFront mempermudah pengaturan cache sesuai jenis konten. Anda bisa mengatur waktu cache yang berbeda untuk konten statis atau dinamis, sehingga pengiriman konten lebih cepat dan efisien. Selain itu, CloudFront dapat terintegrasi dengan server asal mana pun yang menyimpan versi asli dari konten Anda dan tidak akan dikenakan biaya tambahan jika menggunakan server non-AWS.
Performa Tinggi
Amazon CloudFront menggunakan jaringan global dengan edge location dan regional edge cache untuk menyimpan salinan konten lebih dekat ke pengguna, sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan performa. Jika file tidak ada dicache, CloudFront tetap menjaga koneksi dengan server asal untuk pengambilan file yang cepat dan meningkatkan performa pengiriman konten.
Cara Kerja AWS CloudFront
CloudFront bekerja dengan mengambil file dari lokasi asal (origin) dan menyimpannya di berbagai edge location yang tersebar di seluruh dunia. Ketika pengguna membuka konten melalui browser, permintaan akan dikirim ke CloudFront untuk mencari edge location terdekat. File yang sudah tersimpan akan langsung dikirimkan ke pengguna, sehingga akses menjadi lebih cepat.
Sebagai contoh, jika file Anda disimpan di London sementara pengguna berada di Indonesia, tanpa CloudFront, file harus diunduh langsung dari London yang membuat prosesnya lebih lambat. Namun, dengan CloudFront, file dari London akan disalin ke server di lokasi yang lebih dekat, seperti di Indonesia. Dengan cara ini, pengguna di Indonesia bisa mengunduh file lebih cepat karena file dikirim dari server terdekat dengan latensi lebih rendah dan kecepatan yang lebih tinggi.
Keamanan dan Kepatuhan AWS CloudFront
AWS CloudFront memiliki jaringan global yang terhubung dengan semua jaringan utama di dunia. Lokasi edge CloudFront terhubung ke region AWS melalui jaringan backbone AWS yang andal dan menggunakan serat optik paralel 400 GbE. Jaringan ini juga bekerja sama dengan ribuan jaringan lainnya untuk memastikan pengiriman konten yang cepat dan optimal.
Anda dapat mengirimkan konten, API, atau data melalui HTTPS menggunakan Transport Layer Security (TLS) versi terbaru yang memberikan enkripsi komunikasi antara klien dan CloudFront. Selain itu, Anda bisa memanfaatkan AWS Certificate Manager (ACM) untuk membuat sertifikat SSL khusus, memperbaruinya secara otomatis, dan gratis menggunakannya di distribusi CloudFront.
Untuk meningkatkan keamanan, Anda bisa mengintegrasikan CloudFront dengan layanan AWS lainnya seperti AWS Shield, yang melindungi aplikasi web dari serangan DDoS, dan AWS WAF, firewall yang membantu melindungi aplikasi dengan mengonfigurasi aturan berdasarkan IP, header HTTP, dan URI kustom.
Amazon CloudFront telah memenuhi standar kepatuhan tinggi seperti Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) dan HIPAA. Selain itu, CloudFront juga mengikuti aturan SOC (System & Organization Control) untuk memastikan AWS mencapai semua kontrol dan tujuan kepatuhan. Kepatuhan ini berlaku untuk semua penggunaan Amazon CloudFront, kecuali untuk pengiriman konten melalui CloudFront Embedded POPs.
CloudFront Embedded Points of Presence (POPs) adalah infrastruktur CloudFront yang ditempatkan di jaringan internet service provider (ISP) dan mobile network operator (MNO), dekat dengan end-user. Dirancang untuk mendukung streaming langsung, video-on-demand (VOD), dan pengunduhan game. Embedded POPs membantu menghindari kemacetan jaringan dan meningkatkan performa pengiriman konten.
Integrasi Layanan Cloud Anda dengan CloudFront bersama CDT
CloudFront dapat terintegrasi dengan layanan AWS lainnya seperti Amazon S3, Amazon EC2, dan Elastic Load Balancing yang berfungsi sebagai origin server. Integrasi ini menyediakan solusi yang andal untuk penyimpanan data sekaligus pengiriman konten yang cepat. CloudFront juga dapat terintegrasi dengan Amazon Route 53 dan AWS CloudFormation untuk meningkatkan performa dan menyederhanakan pengaturan layanan.
Sebagai Advanced Partner AWS, Central Data Technology siap membantu Anda membangun infrastruktur Content Delivery Network (CDN) menggunakan Amazon CloudFront. Solusi ini dirancang untuk mempercepat pengiriman konten, mengurangi latensi, dan memberikan pengalaman terbaik bagi customer Anda di seluruh dunia. Dengan dukungan profesional kami, Anda dapat memastikan implementasi yang optimal dan sesuai kebutuhan bisnis Anda.