AWS Disaster Recovery Service (DRS) adalah bagian penting dari manajemen infrastruktur cloud karena memberikan solusi yang kritis untuk melindungi dan memulihkan data serta aplikasi bisnis dalam situasi darurat atau bencana.
AWS DRS memiliki peran penting dalam strategi business continuity dan disaster recovery (BC/DR) dengan menyediakan infrastruktur yang dapat diandalkan untuk mengurangi downtime dan kehilangan data. AWS DRS dapat menjaga operasional bisnis dalam menghadapi berbagai situasi darurat atau kegagalan sistem.
Layanan ini dapat mereplikasi secara terus-menerus data dan aplikasi ke lingkungan AWS cadangan yang memastikan ketersediaan dan keberlanjutan operasional. Jika terjadi gangguan, sistem dapat beralih ke Region cadangan ini untuk mengurangi downtime dan kehilangan data. AWS Disaster Recovery memastikan bahwa data dan aplikasi tetap aman, sehingga bisnis dapat terus beroperasi meskipun terjadi bencana atau gangguan.
Fitur AWS Disaster Recovery Service
AWS Disaster Recovery berperan penting dalam memastikan kelangsungan operasional bisnis dan memenuhi standar keamanan yang ketat dalam pengelolaan data dan aplikasi di lingkungan cloud AWS. Berikut fitur-fitur yang dimilikinya:
Uji Coba Non-Distruptif
Anda dapat melakukan uji coba sistem pemulihan bencana kapan saja tanpa mengganggu operasional sehari-hari. Dengan menggunakan konsol AWS Disaster Recovery, Anda bisa melakukan uji coba rutin untuk memastikan sistem siap dan responsif saat dibutuhkan sehingga dapat meningkatkan keandalan bisnis Anda dalam menghadapi risiko bencana.
Otomatisasi Proses Backup
AWS Disaster Recovery mengotomatisasi proses backup dan pemulihan yang bisa melindungi data tanpa perlu intervensi manual. Anda dapat dengan cepat memulihkan aplikasi di AWS, baik dalam kondisi terbaru maupun dari titik waktu tertentu. Selain itu, AWS Disaster Recovery menawarkan berbagai opsi penyimpanan, sehingga Anda bisa memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Kemampuan Failback
Setelah masalah utama teratasi, AWS Disaster Recovery mempermudah proses failback aplikasi kapan saja. Hal ini berarti bisnis dapat kembali ke operasi normal dengan cepat setelah keadaan darurat. AWS Disaster Recovery memastikan semua data dan aplikasi kembali ke kondisi semula tanpa kehilangan atau kerusakan.
Minimalkan Downtime
Layanan ini memiliki fitur peralihan otomatis ke lingkungan cadangan untuk mengurangi downtime operasional yang bisa merugikan bisnis. AWS Disaster Recovery dirancang untuk mendeteksi kegagalan atau gangguan pada infrastruktur dan secara otomatis memindahkan operasi ke Region cadangan.
Manajemen Proses Pemulihan
AWS Disaster Recovery menyediakan alat untuk mengelola seluruh proses pemulihan, mulai dari replikasi hingga pemulihan aplikasi, serta pengujian rutin untuk memastikan sistem siap dalam keadaan darurat. Layanan ini juga menawarkan proses terintegrasi ke layanan AWS lainnya untuk menguji, memulihkan, dan mengembalikan berbagai aplikasi dengan mudah.
Keuntungan Menggunakan AWS Disaster Recovery Service
AWS Disaster Recovery menawarkan solusi pemulihan bencana yang fleksibel, andal, dan efisien yang sangat penting untuk menjaga bisnis tetap berjalan meskipun ada gangguan atau bencana. Berikut beberapa keuntungan jika Anda menggunakan AWS Disaster Recovery
Skalabilitas
AWS Disaster Recovery dapat menyesuaikan sumber daya sesuai kebutuhan Anda. Dengan kemampuan untuk menambah atau mengurangi sumber daya berdasarkan permintaan, Anda dapat memastikan bahwa kapasitas pemulihan Anda selalu sesuai. Saat ada peningkatan kebutuhan atau situasi darurat, sumber daya bisa cepat ditingkatkan, dan saat kebutuhan menurun, sumber daya bisa dikurangi untuk menghemat biaya.
Keandalan
AWS Disaster Recovery menyediakan infrastruktur yang sangat andal dan dirancang untuk menghadapi bencana paling parah sekalipun. Dengan AWS Disaster Recovery, data Anda disimpan di lingkungan yang aman dan terlindungi. Infrastruktur AWS memastikan bahwa data Anda tetap utuh dan dapat diakses kapan saja, bahkan dalam situasi darurat.
Efisiensi
Dalam hal efisiensi, AWS Disaster Recovery menyederhanakan proses pemulihan bencana. Proses yang efisien ini membantu mengurangi downtime dan meminimalkan gangguan operasional. Anda juga dapat mengotomatiskan proses pemulihan AWS Disaster Recovery yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan dan produktivitas bisnis.
Strategi dalam menggunakan AWS Disaster Recovery Service
Disaster Recovery di AWS perlu penerapan strategi dan solusi untuk menjamin kelangsungan operasi bisnis Anda saat terjadi bencana atau gangguan tak terduga. Berikut adalah langkah-langkah dan pertimbangan dalam menerapkan pemulihan bencana di AWS:
Menggunakan Reserved Instances dan Spot Instances
Penting untuk memahami cara AWS menetapkan biaya agar bisa mengelola anggaran dengan baik. AWS menawarkan berbagai model harga seperti bayar on demand, reserved instances, dan spot instances. Reserved instances bisa menghemat biaya untuk penggunaan jangka panjang karena Anda bisa menetapkan harga untuk satu atau tiga tahun. Spot instances menawarkan kapasitas komputasi dengan harga lebih murah untuk beban kerja yang fleksibel dan tidak kritis, seperti analisis data atau pemrosesan batch.
Menyesuaikan Ukuran Sumber Daya
Pantau terus penggunaan sumber daya Anda dan sesuaikan ukuran instance, penyimpanan, dan database sesuai kebutuhan beban kerja. AWS Cost Explorer bisa membantu menganalisis penggunaan dan menemukan peluang untuk optimasi dan pastikan Anda hanya membayar untuk sumber daya yang benar-benar dibutuhkan.
Merencanakan dan Merancang Disaster Recovery dengan Baik
Sebelum masuk ke teknis pemulihan bencana, penting untuk mengevaluasi dan memahami kebutuhan spesifik bisnis Anda, termasuk mengidentifikasi aplikasi dan data penting yang mendukung operasi bisnis serta memahami risiko dan dampak potensial bagi bisnis.
Langkah berikutnya adalah merancang tujuan pemulihan, yaitu Recovery Time Objective (RTO) dan Recovery Point Objective (RPO). RTO menentukan seberapa cepat sistem Anda harus pulih dari bencana, sementara RPO menentukan berapa banyak data yang dapat hilang.
Implementasi Rencana Disaster Recovery
Persiapkan infrastruktur AWS Anda dengan mengatur lingkungan, backup otomatis, dan strategi replikasi data. Manfaatkan beberapa AWS Regions dan Availability Zones untuk mengurangi risiko. Rancang arsitektur Anda untuk memiliki ketersediaan tinggi dalam satu region dan gunakan beberapa region untuk pemulihan bencana untuk memastikan data tersedia dan bisnis tetap berjalan.
Gunakan AWS CloudFormation atau AWS CDK untuk menetapkan infrastruktur sebagai kode yang dapat menyederhanakan pengaturan dan pengelolaan pemulihan bencana.
Selain itu, pastikan data Anda terenkripsi, kelola identitas dan akses dengan baik, dan selalu perbarui sistem dengan patch terbaru. Terapkan kebijakan routing failover untuk mengalihkan lalu lintas saat terjadi bencana dengan menggunakan Route 53 DNS failover atau Amazon RDS Multi-AZ deployments untuk failover otomatis.
Gunakan AWS Disaster Recovery Testing (DRT)
Lakukan latihan secara teratur untuk mempraktikkan skenario bencana yang membantu menemukan kelemahan dalam rencana tersebut. Setelah latihan, evaluasi performa pemulihan bencana untuk menemukan area yang perlu diperbaiki. Gunakan layanan AWS seperti AWS Disaster Recovery Testing (DRT) untuk mengotomatisasi dan mengatur pengujian.
Monitoring Rencana Disaster Recovery
Lakukan pemantauan terus-menerus terhadap lingkungan AWS. AWS CloudWatch adalah layanan yang dapat membantu memantau operasi dan memastikan semuanya berjalan lancar. Gunakan AWS Config untuk memonitor perubahan konfigurasi sumber daya, dan gunakan AWS CloudTrail untuk melakukan audit dan pelacakan panggilan API guna memastikan kepatuhan terhadap semua kebijakan yang berlaku.
Keamanan AWS Disaster Recovery Service
Untuk menggunakan layanan ini, Anda menggunakan panggilan API yang dipublikasikan oleh AWS melalui jaringan. Sistem Anda harus mendukung Transport Layer Security (TLS) versi 1.2 atau yang lebih baru serta suite cipher dengan perfect forward secrecy (PFS) seperti Ephemeral Diffie-Hellman (DHE) atau Elliptic Curve Ephemeral Diffie-Hellman (ECDHE). Sebagian besar sistem modern, seperti Java 7 ke atas mendukung mode-mode ini.
Data yang direplikasi saat transit dienkripsi menggunakan TLS 1.2 dan langsung ditransfer dari server sumber ke VPC Anda. Anda dapat menggunakan koneksi pribadi seperti AWS Direct Connect atau VPN untuk mengatur rute replikasi. Data at rest Anda juga dapat dienkripsi menggunakan enkripsi Amazon EBS.
Setiap komunikasi dalam AWS DRS dijaga ketat dengan autentikasi menggunakan IAM dan token. Anda juga harus mengelola access key Anda setelah selesai menggunakan karena AWS akan menghapus kunci dari server sumber secara otomatis.
Selain itu, Anda juga harus memastikan tidak ada kesalahan konfigurasi selama dan setelah proses pemulihan, termasuk:
- Hanya mengakses server replikasi dari rentang CIDR yang ditentukan dari server sumber. Selain itu, aturlah aturan grup keamanan yang sesuai untuk server replikasi setelah dibuat;
- Setelah proses pemulihan selesai, pastikan bahwa hanya port-port yang benar-benar diperlukan yang terbuka ke internet publik;
- Anda bertanggung jawab untuk mengoptimalkan keamanan sistem operasi (OS) dan perangkat lunak lainnya yang terpasang di server. Anda disarankan untuk:
- Memastikan semua paket OS terbaru dan bebas dari kerentanan.
- Hanya menjalankan layanan OS dan aplikasi yang benar-benar diperlukan.
- Mengaktifkan perlindungan Anti-DDOS (AWS Shield) di akun AWS Anda untuk mencegah serangan penolakan layanan pada server replikasi dan server yang telah dipindahkan.
Dengan langkah-langkah ini, AWS Disaster Recovery memastikan data dan aplikasi Anda terlindungi selama proses pemulihan bencana di cloud AWS.
Bagaimana CDT Bisa Membantu Disaster Recovery Anda?
Dengan AWS Disaster Recovery, Anda dapat dengan mudah menguji, memulihkan, dan mengembalikan aplikasi. Anda dapat menggunakan konsol AWS Disaster Recovery untuk memantau server yang direplikasi serta melihat laporan dan data metrik.
Sebagai Advanced Consulting Partner AWS di Indonesia, Central Data Technology siap membantu Anda dalam memantau, menerapkan strategi pemulihan bencana, dan mengonfigurasi server sesuai dengan prinsip AWS Well-Architected dan best practices AWS. Tim kami menyediakan panduan dan dukungan yang Anda butuhkan untuk memastikan strategi pemulihan bencana Anda berjalan lancar.
Jika terjadi bencana, Anda dapat segera memulai pemulihan di AWS dan menjalankan aplikasi Anda di platform AWS dengan cepat dan efisien. Dengan AWS Disaster Recovery, Anda tidak hanya mendapatkan kemudahan dalam proses pemulihan, tetapi juga ketenangan bahwa data dan aplikasi penting Anda terlindungi dan siap digunakan kapan saja. Central Data Technology berkomitmen membantu organisasi Anda menjaga kelangsungan operasional dan mengatasi tantangan bencana dengan solusi pemulihan yang andal dan dapat disesuaikan.