Mungkin, Anda pernah berpikir, bagaimana caranya dapat menjalankan website atau aplikasi tanpa harus memikirkan lagi penggunaan server? Nah, dengan teknologi serverless computing semua hal tersebut dapat terwujud.
Singkatnya, meskipun secara bahasa arti serverless adalah tanpa server, tapi kenyataanya teknologi serverless masih menggunakan server, bedanya server dikelola oleh pihak lain cloud provider dan Anda tinggal menggunakannya tanpa perlu melalui proses setup yang terkadang rumit. Lantas, apa sih sebenarnya serverless computing itu? Lengkapnya, simak artikel berikut ini.
Apa Itu Serverless Computing?
Dilansir dari AWS, serverless computing adalah teknologi yang memungkinkan Anda untuk membangun dan menjalankan aplikasi atau website tanpa harus memikirkan tentang bagaimana cara mengoperasikan server.
Selain itu, kelebihan serverless computing adalah dari segi cost. Anda hanya akan dikenakan biaya hanya pada resource yang Anda gunakan, tanpa harus membayar biaya langganan di depan.
Teknologi serverless ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menghemat biaya dan tidak mau pusing untuk memikirkan maintain servernya. Dengan begitu, serverless computing bisa disamakan dengan hosting cPanel. Maksudnya, Anda hanya perlu melakukan coding lalu upload source code dan database.
Cara Kerja Serverless Computing
Pada sistem tradisional non-serverless, biasanya service membutuhkan server atau Virtual Machine untuk menjalankan aplikasi. Lain halnya dengan serverless computing, di mana layanan ini menyediakan abstraksi high level. Abstraksi tersebut dapat berbeda-beda tergantung jenis script atau instruksi yang dijalankan dan trigger-nya. Contohnya, dalam sistem database, abstraksi adalah tabel, dan triggernya adalah query terhadap tabel tersebut.
Contoh lain penerapan serverless di game mobile, misalkan di game tersebut terdapat fitur untuk menampilkan high score dari pemain di seluruh dunia. Saat informasi tersebut di-request, sistem akan memanggil API. API ini akan men-trigger function serverless computing ke data stream dari database. Setelah itu, data akan dikirimkan ke user dalam bentuk object, dalam hal ini daftar top score.
Apa Saja Manfaat Serverless Computing?
Ketika mengembangkan sebuah aplikasi atau website tentu saja Anda harus mengelola server untuk menjadi tempat program tersebut bisa berjalan dan digunakan oleh pengguna. Selain itu, dalam mengelola server Anda juga harus memikirkan mengenai scalability, availability, security, dan lain-lain agar program yang dibangun bisa tetap digunakan oleh pengguna.
Akan tetapi, seringkali hal tersebut menjadi hambatan bagi tim IT yang sedang membangun program, karena tim IT biasanya hanya ingin fokus dalam menulis code dan tidak ingin berkutat pada hal-hal yang termasuk ke dalam undifferentiated heavy lifting.
Nah, untuk menjawab persoalan tersebut, serverless computing bisa jadi solusi yang tepat! Lantas, apa saja sih manfaat dari serverless computing, berikut tiga manfaat utama yang diberikan kepada developer di antaranya.
1. Manajemen Tugas Lebih Baik
Serverless computing memungkinkan developer bebas kerumitan saat mengelola infrastruktur. Hal ini akan memberi mereka lebih banyak waktu untuk fokus pada hal-hal penting lain, seperti pengoptimalan tugas, inovasi, peningkatan keterampilan, dan bisnis mereka.
2. Kurangi Biaya
Secara umum, serverless computing adalah pilihan yang lebih terjangkau. Layanan backend konvensional yang ditawarkan oleh penyedia cloud seringkali membuat pengguna membayar ruang yang tidak digunakan. Singkatnya serverless computing, memungkinkan developer hanya membayar apa yang mereka gunakan.
3. Lebih Sederhana
Serverless computing membuat developer tak khawatir bagaimana cara meningkatkan code. Penyedia cloud akan menangani semua penskalaan sesuai permintaan. Serverless computing juga menyederhanakan code backend dengan FaaS, sehingga developer dapat membuat fungsi sederhana seperti API secara mudah dan cepat.
Gimana? Sekarang sudah tahu kan pengertian, cara kerja dan manfaat dari serverless computing. Nah, bagi Anda yang tertarik gunakan solusi serverless computing, Anda bisa gunakan produk terbaik di kelasnya yaitu AWS Lambda. AWS Lambda adalah platform komputasi tanpa server (serverless) yang memungkinkan kita untuk menjalankan code tanpa harus membuat atau mengelola server.
AWS Lambda Sebagai Penyedia Layanan Serverless Computing Terbaik di Kelasnya
AWS Lambda adalah salah satu layanan serverless yang paling populer dan digunakan oleh banyak developer di seluruh dunia. AWS Lambda memungkinkan Anda untuk menjalankan code program saat terjadi event tertentu (event-driven) yang bersumber dari layanan AWS lain.
Misalnya, saat ada HTTP request ke sebuah endpoint API gateway, ada objek atau file baru ditambahkan ke bucket Amazon S3, Anda bisa langsung menulis dan mengupload code program dalam bahasa pemrograman yang didukung ke AWS Lambda.
Selain itu, AWS Lambda juga memungkinkan Anda menjalankan code tanpa perlu menyediakan atau mengelola server. Lambda menjalankan code Anda di infrastruktur komputasi dengan ketersediaan tinggi dan melakukan semua administrasi sumber daya komputasi, termasuk pemeliharaan server dan sistem operasi, penyediaan kapasitas dan penskalaan otomatis, dan pencatatan code.
Di sisi lain, AWS Lambda hanya dapat berjalan pada saat diperlukan, sehingga Anda hanya membayar untuk waktu komputasi yang Anda gunakan tidak ada biaya saat code Anda tidak berjalan.
Apa Saja Fitur AWS Lambda?
AWS Lambda memiliki beragam fitur yang berfungsi untuk mempermudah Anda dalam menulis code untuk website, aplikasi, dan layanan yang berjalan di AWS. Berikut penjelasan lengkap mengenai fitur AWS Lambda.
Perluas Layanan AWS
Memungkinkan Anda menambahkan log khusus ke sumber daya AWS seperti bucket Amazon S3 dan Amazon DynamoDB, sehingga Anda dapat dengan mudah menerapkan komputasi saat data masuk atau berpindah melalui cloud.
Bangun Layanan Backend Khusus
Dapat membuat layanan aplikasi backend baru berdasarkan permintaan menggunakan API Lambda atau endpoint API khusus yang dibangun menggunakan Amazon API Gateway.
Buat Code Anda Sendiri
Lambda secara native mendukung code Java, Go, PowerShell, Node.js, C#, Python, dan Ruby, dan menyediakan Runtime API yang memungkinkan Anda menggunakan bahasa pemrograman tambahan apa pun untuk menulis code.
Administrasi Sepenuhnya Otomatis
Memungkinkan Anda membuat code dengan mulus, menangani semua administrasi, pemeliharaan, dan patch keamanan, serta menyediakan logging dan pemantauan bawaan melalui Amazon CloudWatch.
Contoh Implementasi AWS Lambda
Sejak diluncurkan pada tahun 2014, layanan AWS Lambda telah menyebar dengan cepat di kalangan pengembang dan arsitek cloud, karena mudah digunakan, dan ada manfaat biaya yang signifikan (bayar per penggunaan). Adapun beberapa contoh penggunaaan AWS Lambda pada perusahaan di antaranya sebagai berikut.
Mengoperasikan Website Tanpa Server
Anda dapat meng-hosting database Lambda dalam VPC untuk mengisolasinya dari jaringan lain. Untuk Lambda, API Gateway, dan S3, Anda hanya membayar setelah lalu lintas terjadi, satu-satunya biaya tetap adalah menjalankan layanan database.
Peringatan Keamanan
Anda dapat menulis code di Lambda untuk mengirimkan peringatan pada peristiwa tertentu dari log aktivitas CloudWatch atau CloudTrail AWS. Ini akan memberi tahu staf panggilan yang ditunjuk melalui email, atau Anda bahkan dapat menulis code untuk memberikan notifikasi keamanan di ponsel Anda.
Email Masal Menggunakan AWS Lambda & SES
AWS Lambda dan Simple Email Service SES, memungkinkan Anda membangun platform email tanpa server internal yang hemat biaya, dapat dengan cepat mengirim email berbasis HTML atau teks ke sejumlah besar penerima.
Penggunaan AWS Lambda untuk Pemantauan
Untuk memaksimalkan fitur CloudWatch Event, Anda bisa mengintegrasikannya dengan AWS Lambda untuk memantau dan melacak setiap anomali, sehingga Anda bisa memprogram ulang log ke database untuk di-backup atau menghentikan sistem AWS ketika sumber daya yang digunakan berkinerja buruk.
AWS Lambda untuk Membuat Chatbot Serverless
Membangun dan menjalankan chatbot tak hanya memakan waktu tetapi juga mahal. Developer harus menyediakan, menjalankan, dan menskalakan sumber daya infrastruktur yang menjalankan kode chatbot. Namun, dengan AWS Lambda Anda dapat menjalankan arsitektur chatbot dapat diskalakan dan membayar hanya pada saat waktu menjalankan code Anda.
Baca Juga: Cloud Native, Kunci Buat dan Kelola Aplikasi Jadi Mudah
CDT Sebagai Certified Advanced Consulting Partner AWS
Saatnya menggunakan solusi AWS Lambda untuk penerapan serverless computing di lingkungan cloud AWS tanpa overhead. Solusi Ini akan membuat Anda menghemat banyak waktu dan sumber daya saat melakukan tugas code untuk website, aplikasi, dan layanan yang berjalan di AWS.
CDT sebagai certified advanced consulting partner AWS akan membantu bisnis Anda memanfaatkan solusi AWS Lambda mulai dari tahap konsultasi, migrasi, implementasi, hingga maintentance. Selain itu, CDT juga menyediakan layanan Managed Service AWS by Nebula Cloud Console (NCC) yang sudah didukung oleh Tim IT profesional dan tersertifikasi yang akan siap membantu mengatasi isu teknis selama 24/7.