Amazon Web Services (AWS) telah berhasil menjadi salah satu top player di sektor penyedia cloud computing. Faktanya, AWS menguasai hampir 33?ri total pasar cloud computing (Canalys, 2020). Hal ini dikarenakan AWS menjanjikan pengembangan dan perilisan software yang cepat dan dinamis dengan sumber daya serta fitur-fitur yang siap digunakan untuk menjawab segala kebutuhan bisnis. Namun, apabila penggunaan sumber daya tersebut tidak diperhatikan dengan baik, biaya penggunaan cloud bisa meningkat tajam dan pemanfaatannya akan menjadi kurang efektif.
Baca juga: Amazon S3: Storage Ideal untuk Memperkuat Bisnis Saat Ini
Menyadari permasalahan di atas, Central Data Technology (CDT), salah satu IT partner yang telah menjadi mitra distributor AWS di Indonesia, ingin membantu Anda untuk menggunakan AWS secara efisien dan terjangkau. Berikut adalah lima tips ataupun best practice yang bisa Anda terapkan dalam menggunakan AWS:
- Pilihlah tipe ukuran instances yang tepat
AWS memiliki berbagai instances yang dirancang khusus untuk penggunaan dalam skenario tertentu. Sebagai contoh, EC2 instances memiliki tipe ukuran C, M, dan R. Tipe C ideal digunakan untuk workload seperti web servers dan video encoding, tipe M cocok digunakan untuk workload seperti aplikasi pemrosesan data dan database berukuran kecil, sementara tipe R cocok digunakan untuk data mining serta database berkinerja tinggi. Dengan memilih tipe yang tepat, Anda bisa memaksimalkan biaya pengeluaran. Hal ini dikarenakan sumber daya yang dikeluarkan sesuai dan tidak berlebihan.
- Gunakan Reserved Instances
Apabila Anda tahu atau bisa merencanakan kapan serta berapa lama Anda akan menggunakan instances yang ada, Anda dapat menggunakan Reserved Instances. Reserved Instances berarti Anda telah ‘mereservasi’ kapasitas instances tersebut sesuai dengan kebutuhan. Dengan ‘mereservasi’ instances terlebih dahulu, Anda bisa menghemat biaya bisnis hingga 75%. Terlebih lagi, AWS juga menawarkan kontrak berjangka satu sampai tiga tahun yang dapat membuat biaya bisnis lebih terprediksi dan rendah di jangka panjang.
- Gunakan Spot Instances
Selain Reserved Instances, Anda juga bisa memanfaatkan Spot Instances untuk menghemat biaya pengeluaran. Dengan Spot Instance, Anda bisa meminta kepada AWS untuk bisa menggunakan instances yang sedang tidak digunakan. Maka dari itu, tak heran apabila model ini sering memberikan harga yang lebih rendah dibandingkan harga normal dan lebih terjangkau dibandingkan On-Demand. Selain itu, AWS juga memprediksi bahwa bisnis akan menghemat biaya operasional hingga 90%. Dengan harga dan biaya operasional yang terjangkau, Spot Instances cocok untuk bisnis yang fleksibel dalam kapan aplikasi bisnis dapat dijalankan ataupun diinterupsi, seperti analisis data, tugas batch, memproses di background, dan tugas opsional lainnya.
- Manfaatkan tool yang dimiliki AWS
Dengan tool seperti Amazon CloudWatch, Anda dapat mengumpulkan dan memonitor metrik, log files, dan mengatur aturan peringatan. Dengan demikian, CloudWatch memberikan visibilitas penuh terkait utilisasi sumber daya dan kinerja aplikasi. Informasi tersebut akan membantu Anda untuk mengatur dan mengalokasikan sumber daya dengan tepat. Selain itu, AWS juga memiliki tool Trusted Advisor yang bisa membimbing Anda menggunakan sumber daya sesuai dengan best practice yang ada. Tentunya, hal ini akan menghasilkan peningkatan pada kinerja dan reliabilitas sistem dengan biaya bisnis yang telah menurun.
- Visualisasikan penggunaan dan biaya dengan Cost Explorer
Cost Explorer adalah salah satu tool yang bisa Anda gunakan untuk memvisualisasikan dan menganalisis penggunaan dan biaya yang dikeluarkan bisnis tiap bulannya. Anda dapat mengidentifikasi tren pemakaian serta alasan mengapa biaya bisnis terus meningkat. Tentunya, informasi ini bisa digunakan untuk memprediksi biaya yang dibutuhkan bisnis di masa mendatang. Terlebih lagi, informasi tersebut bisa digunakan untuk membimbing Anda membuat keputusan bisnis yang tepat sesuai dengan budget dan kebutuhan bisnis.
Memang benar, penggunaan AWS dapat mempercepat proses pengembangan dan rilis dari software yang ada. Namun, hal tersebut harus diimbangi dengan penggunaan yang tepat agar tidak menambah biaya pengeluaran bisnis. Bagi bisnis di Indonesia, AWS bisa didapatkan melalui Central Data Technology (CDT). Tim IT kami siap membantu Anda mengimplementasi dan memanfaatkan AWS dengan benar dan biaya yang terjangkau.