Saat ini, meningkatnya penggunaan solusi mobility di berbagai perusahaan, turut menyebabkan pengembangan aplikasi yang semakin tinggi juga. Untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan aplikasi-aplikasinya yang dapat tersedia di mobile, AWS menyediakan Amazon Simple Storage Service (S3), sebuah platform berbasis cloud untuk yang berfungsi sebagai penyimpanan data yang dibangun untuk menyimpan dan mengambil sejumlah data dari mana pun di Internet bagi para developer. Solusi ini memiliki berbagai fitur yang dapat menguntungkan para developer dalam membangun aplikasi penting.
Amazon S3 memberikan tampilan layanan web yang sederhana, menjadikan proses pembangunan dan penerapan aplikasi mobile AWS menjadi lebih efisien. S3 juga memiliki serangkaian tool yang dapat memudahkan Anda menjalankan analitik Big Data pada data yang tersimpan. Selain itu, Amazon S3 memiliki keamanan yang lengkap yaitu dengan tiga enkripsi berbeda, memastikan data-data dari aplikasi mobile yang dikembangkan aman dari serangan.
Baca juga: AWS Education Bantu Sektor Pendidikan Ciptakan Remote Learning Lebih Efektif
Untuk dapat memanfaatkan Amazon S3 dalam pengembangan aplikasi mobile perusahaan, Anda dapat mengikuti enam tahap konfigurasi dan hosting situs web statis pada Amazon S3 sebagai berikut:
I. Buat sebuah Bucket di Amazon S3
Anda perlu membuat bucket Amazon S3 baru dengan nama unik. Kemudian pilih wilayah data center AWS yang sesuai dengan di mana Anda ingin menghosting bucket Anda.
II. Aktifkan Konfigurasi Hosting Situs Web Statis untuk Bucket Anda
Anda harus mengaktifkan opsi Hosting Situs Web Statis untuk bucket S3 sehingga konten statis yang ada dapat diakses selalui Internet dengan URL endpoint.
III. Unggah Kode Situs Web Statis ke Bucket
Kemudian, Anda perlu mengunggah kode situs web statis Anda (HTML/CSS/JavaScript). Pastikan nama file indeks default dan file kesalahan default Anda telah terkonfigurasi sebagai dokumen indeks untuk bucket Anda.
IV. Akses Konten Situs Web Statis Anda di Internet melalui Alamat Web Khusus Wilayah AWS
Saat Anda mengunggah kode situs web statis pada bucket, halaman web statis akan mulai ditampilkan di Internet dengan URL seperti contoh berikut: http://www.example234.com.s3-website-ap-southeast-1.amazonaws.com atau http://www.example234.com.s3-website-ap-southeast-1.amazonaws.com/index.html
V. Akses Situs Web Statis Anda dengan Nama Domain Custom Menggunakan Layanan Route 53 AWS
Lalu, Anda perlu membeli nama domain sesuai dengan nama perusahaan atau brand Anda dari layanan AWS 53 (untuk pengguna baru), atau jika Anda sudah memiliki domain dari penyedia DNS lain, Anda hanya perlu mengimpor catatan zona ke AWS Route 53 dan memperbarui nama catatan server di portal penyedia DNS yang merujuk ke layanan AWS Route 53.
VI. Buat Nama Bucket untuk Non-WWW Domain menjadi Pengalihan WWW
Setelah membuat bucket baru dengan nama seperti contoh example234.com, Anda perlu mengaktifkan hosting situs web statis dengan cara yang sama seperti langkah 2, namun bukan untuk menambahkan dokumen indeks dan dokumen kesalahan, tetapi mengaktifkan opsi permintaan redirection dan menambahkan bucket target atau domain sebagai nama bucket yang dibuat di langkah 1.
Anda juga perlu menambahkan protokol seperti “http”. Setelah disimpan, pengalihan tingkat domain Anda akan mulai berjalan sedemikian rupa sehingga setiap pengguna mencoba mengakses example234.com akan langsung dialihkan ke URL www.example234.com.
Amazon S3 merupakan layanan AWS yang tersedia untuk umum pertama kali diluncurkan pada tahun 2006, dan dengan cepat menjadi salah satu bagian dari infrastruktur AWS yang paling penting. Saat ini, S3 telah digunakan oleh jutaan pelanggan untuk menyimpan triliunan objek dan exabyte data. Untuk bekerja sama dengan para customer dalam memenuhi kebutuhan penyimpanan data yang aman, Central Data Technology sebagai penyedia Amazon S3 yang terpercaya di Indonesia, akan membantu Anda dalam menerapkan Amazon S3 dan memaksimalkan potensi aplikasi-aplikasi inovatif Anda.