Di masa depan, Relational Database Management System (RDBMS) diperkirakan akan semakin dibutuhkan karena membuat database semakin mudah diakses, diolah, bahkan tanpa ada campur tangan dari manusia.
Hal ini tidak terlepas dari fungsi RDBMS dengan menyediakan representasi visual dari data atau yang lebih dikenal dengan data visualization, di mana memberikan gambaran atau kema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel di dalam database.
Agar lebih memahami tentang apa itu Relational Database Management System (RDBMS), maka Anda perlu mengetahui apa tujuan dan fungsi khusus dalam penggunaannya. Untuk itu, cari tahu lebih detail mengenai Relational Database Management System (RDBMS) dalam artikel berikut ini.
Apa Itu Relational Database?
Relational Database Management System (RDBMS) atau relational database adalah jenis Database Management System (DBMS) terbaru yang pertama kali digagas oleh seorang pakar database bernama Edgar F. Codd, untuk memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database.
Jenis relational database ini merupakan jenis database yang paling sederhana jika dibandingkan jenis database pendahulunya, yaitu database hierarki (Hierarchical Database Model), dan database jaringan (Network Database Model). Sebab, relational database menggunakan struktur database 2D yang mudah untuk dikelola.
Perlu diketahui bahwa database hierarki dan database jaringan saat ini sudah tidak banyak digunakan, hal tersebut karena adanya berbagai kelemahan dan fungsionalitas yang ada dari kedua jenis database tersebut, di mana kebutuhan spesifikasi aplikasi modern lebih kompleks dan scale computing yang lebih besar.
Penggunaan dan Fungsi Relational Database
Setelah kita mengetahui pengertian dari RDBMS (Relational Database Management System), penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja tujuan, fungsi, dan serta cara kerjanya dalam menggunakan relational database.
Penggunaan RDBMS dapat bermanfaat bagi sebagian besar perusahaan. Solusi ini menggunakan SQL untuk menambah, memperbarui atau menghapus baris data, mengambil subset data dalam pemrosesan transaksi dan mengelola semua aspek database untuk membantu perusahaan lebih memahami dan mengeksekusi informasi sambil meningkatkan proses decision-making.
Selain itu, penggunaan fitur tabel pada RDBMS dapat berfungsi untuk meningkatkan keamanan informasi, integritas data, akurasi dan konsistensi data, sehingga Anda dapat menyesuaikan dan mengatur akses sistem database.
5 Manfaat Relational Database Bagi Perusahaan
Dilansir dari Educba, berikut adalah beberapa keuntungan dan manfaat dalam menggunakan RDBMS, di antaranya:
1. Sederhana
Database ini cukup sederhana dan tidak membutuhkan hierarki data yang sangat kompleks untuk membuatnya. Bahkan, data yang ada bisa dengan mudah ditangani oleh SQL query.
2. Mudah Diakses
Dalam relational database, siapa pun bisa mengakses dengan mudah dan cepat. Bahkan, Anda bisa melakukan modifikasi seperti menggabungkan tabel atau data terkait dengan lebih cepat.
3. Akurasi Data Tinggi
Relational database akan menampilkan sekali saja jenis, ukuran dan posisi data secara real-time, sehingga akurasi data menjadi lebih tinggi.
4. Fleksibilitas
Relational database cenderung lebih fleksibel dalam banyak hal khususnya berhubungan dengan penambahan data. Apabila ada tambahan data yang jumlahnya besar, semua bisa ditampung dan diolah tanpa membebani sistem database.
5. Sistem Keamanan Tinggi
Siapa pun bisa mencegah pencurian data dengan membatasi akses hanya untuk kepentingan tertentu, sehingga dengan sistem ini, keamanan database akan selalu terjaga.
Saatnya bebaskan diri Anda dari database hierarki dan jaringan yang mahal, rumit dan sangat membebani dengan bermigrasi ke Amazon Relational Database Services (RDS). Saat Anda bermigrasi ke AWS Amazon Relational Database Services (RDS), Anda akan mendapatkan skalabilitas, performa, dan ketersediaan database dengan biaya satu per sepuluhnya saja.
Amazon Relational Database Services (RDS)
AWS menghadirkan solusi Amazon RDS berbasis web service yang memudahkan dalam instegrasi berbagai manajemen relational database seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle dan sebagainya untuk mempermudah penyiapan, pengoperasian, serta penskalaan database di cloud dan melakukan deployment on-premise dengan Amazon RDS di AWS Outposts.
Amazon RDS mendukung aplikasi dengan ketersediaan tinggi, throughput, dan skalabilitas penyimpanan yang tinggi serta penggunaan yang fleksibel sesuai dengan berbagai pola penggunaan aplikasi sehingga lebih hemat biaya.
Selain itu, Anda bisa berpindah ke database yang terkelola untuk menginovasikan aplikasi baru tanpa perlu khawatir mengenai pengelolaan database Anda, yang sebelumnya mungkin memerlukan banyak waktu, rumit, dan mahal.
Implementasi Amazon Relational Database Services (RDS) pada Sistem Database
Amazon Relational Database Services (RDS) dapat digunakan pada sistem relational database berbasis cloud, atau database sebagai layanan (Database-as-a-Service/DBaaS) termasuk, Microsoft SQL Server, Oracle Database, Amazon Aurora, MySQL, MariaDB, dan PostgreSQL.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan outsourcing pemeliharaan database, dan patching secara aman dan cepat. Berikut penjelasan lengkap implemantasi Amazon RDS pada beberapa sistem database, antara lain:
Amazon Aurora
Amazon Aurora adalah tools relational database yang menggabungkan kecepatan dan ketersediaan database komersial kelas atas dengan database open-source yang sederhana dan hemat biaya. Amazon Aurora memberikan hingga lima kali kinerja lebih baik dari MySQL.
MySQL
Amazon RDS for MySQL memberikan Anda akses ke kemampuan tools database MySQL yang tidak asing lagi. Ini berarti bahwa kode, aplikasi, dan tools yang telah Anda gunakan hari ini dengan database Anda yang sudah ada dapat digunakan dengan Amazon RDS.
PostgreSQL
Amazon RDS for PostgreSQL menawarkan banyak fitur canggih dan menjalankan prosedur tersimpan dalam lebih dari selusin bahasa pemrograman, termasuk Java, Perl, Python, Ruby, Tcl, dan C/C++.
Oracle DB
Anda dapat membawa lisensi Oracle yang ada atau membayar penggunaan lisensi per jam. RDS membebaskan Anda untuk fokus pada pengembangan aplikasi dengan mengelola tugas administrasi database yang kompleks termasuk penyediaan, pencadangan, penambalan, pemantauan, dan penskalaan hardware.
Microsoft SQL Server
Amazon RDS for SQL Server memudahkan penyiapan, pengoperasian, dan penskalaan SQL server di cloud. Anda dapat menerapkan beberapa edisi SQL server termasuk express, web, standard, dan enterprise.
MariaDB
Amazon RDS memudahkan penyiapan, pengoperasian, dan penskalaan penerapan MariaDB di cloud. Dengan Amazon RDS, Anda dapat menerapkan database MariaDB terskala dalam hitungan menit dengan kapasitas hardware yang hemat biaya dan dapat disesuaikan ukurannya.
Baca juga: Business Continuity Plan, Solusi Ampuh Cegah Kerugian Bisnis
AWS sebagai Principal CDT
Saatnya bebaskan diri Anda dari database hierarki dan jaringan yang mahal, rumit dan sangat membebani dengan bermigrasi ke AWS Amazon Relational Database Services (RDS) di Central Data Technology (CDT). Saat Anda bermigrasi ke AWS Amazon Relational Database Services (RDS), Anda tak perlu lagi khawatir mengenai pengelolaan database Anda secara manual, yang mungkin memerlukan banyak waktu, rumit, dan mahal.
CDT sebagai authorized advanced partner AWS Amazon Relational Database Services (RDS) memiliki tim profesional dan bersertifikasi yang siap membantu Anda melewati setiap proses, mulai dari konsultasi, implementasi, dari trial and error hingga dukungan after sales. Saatnya implementasikan Relational Database dengan AWS Amazon Relational Database Services (RDS) di CDT.